Penekanan,
kata penekanan sangat erat kaitannya dengan pemuda. Pemuda yang sedang
merasakan ditekan maka ia akan keluar dari permasalahan itu. Gambaran diatas
adalah pemuda yang tidak ingin mengambil resiko. Pemuda yang tegar ialah menyelesaikan
permasalahan, bukan keluar dari permasalahan.
Kata-kata
penekanan kerap sekali kita dengar saat orang ingin mengusai sesuatu. Karena
dengan adanya penekanan maka orang yang akan ditekan mau tidak mau luluh. Bagi
pemuda semestinya tidak ada kata-kata mengeluh itu. Pemuda yang semestinya
melawan penekanan itu.
Penekanan
banyak diartikan dalam beberapa baentuk kejadian. Penekanan yang penulis
maksudkan ialah penekanan yang positive. Penekanan yang senantiasa berupaya
membawa perubahan kearah yang lebih baik.
Seperti
analogi pompa, ban sepeda yang bocor tentu saja kita pompa agar berisi angin
dan dapat kita gunakan. Begitu pula dengan pemerintah. Pemuda mesti senantiasa
melakukan penekanan kearah yang lebih baik. Untuk membawa perubahan kearah yang
lebih baik. Ingat, penekanan yang kita maksudkan ialah penekanan yang positive.
Para
pemuda tempoe dulu sebenarnya sudah mengingatkan kita, diantaranya adalah bapak
Hatta dimana beliau pada tahun 1931 pernah menulis didalam majalah berkala
dijakarta yang berjudul daulat ra’jat (Daulat Rakyat), Hatta menulis
“bagi kita, rakyat itu yang
utama, rakyat umum yang mempunyai kedaulatan, kekuasaan (souvereiniteit),
karena rakyat itu jantung hati bangsa, dan rakyat itulah yang menjadi ukuran
tinggi rendahnya derajat kita. Dengan rakyat itu kita akan naik dan dengan
rakyat kita akan turun. Hidup atau matinya Indonesia Merdeka, Semuanya itu
bergantung kepada semangat rakyat. Penganjur-penganjur dan golongan kaum
terpelajar baru dan berarti kalau di belakangnya ada rakyat yang sadar dan
insyaf akan kedaulatan dirinya” (mohammad Hatta, Daulat Ra’jat, 20
september 1931-ejaan disesuaikan dengan EYD)
Bagaimana
caranya?
Sebahagian kita tentu saja menanyakan hal yang
serupa, Bagaimana caranya? Apakah tekanan yang akan kita lakukan tidak mendapat
tekanan balik? Dan apakah tekanan yang kita maksudkan mendapat persetujuan dari
semua kalangan? Nah, oleh sebab itu kita mesti mencari dulu permasalahan publik
yang akan kita gool kan, pasti setiap orang akan setuju jika yang kita tekan
masalah kepentingan publik.
Bergabung
bersama komunitas
Dalam
pergerakan mesti ada yang mewadahi kita agar kita mempunyai taring yang tajam,
jika kita ingin menyerang sendiri-sendiri artinya kita merusak taring kita
sendiri. Oleh sebab itu mestinya kita mempunyai komunitas yang bersama-sama
semangat dalam membangun opini kita.
Banyak
komunitas yang beraktifitas pada penekanan terhadap kemajuan bangsa ini. Diantaranya,
Khusus bagi mahasiswa ialah lembaga pemerintahan mahasiswa. Dimana lembaga itu akan
memiliki legalitas dalam menyampaikan keluh kesah masyarakat. Dan pastinya akan
lebih didengarkan dibandingkan dengan kita berkoar-koar sendiri di depan
istana. Seperti seorang warga yang berjalan dari sidoarjo ke istana Negara yang
hanya berjalan sendiri-sendiri dengan kaos oblongnya.
Nah,
Setelah kita bergabung bersama komunitas, ada hal tekhnis yang mesti kita
lakukan. Yaitu, memakai baju kaos seragam atau kemeja yang melambangkan
komunitas kita, Agar tampak kompak. Dan lebih memberikan nuansa kebersamaan
dalam pergerakan.
Pemuda
sebenarnya memiliki taring yang baru dan masih tegar dan tajam jika melakukan
aktifitas secara bersama, semestinya itulah yang kita manfaatkan. Karena masih
banyak sekali permasalahan-permasalahan publik yang ayalnya mendapat tanggapan
dari seluruh pelosok negri. Tidakkah kita belajar dari Pergerakan 98 yang tak luput dengan adanya tekanan dari
mahasiswa yang akhirnya dapat menggulingkan pemerintahan orde baru. Hanya
dengan semangat kebersamaan lah mereka bisa menjatuhkan pemerintahan yang
otoriter saat itu.
============================================
3 comments:
pressure or press, it's very important for country.
Like, Semoga menjadi Pemenang , Salam Sukses Banyu 12 Production
makasi banyu12. mudah2an bs menjadi inspirasi kita bersama.
Post a Comment