“kamu
bilang kamu ingin melakukan perubahan
Baiklah,
kamu tahu
Kita
semua ingin merubah dunia” -the beatles
Banyak
para aktifis yang menanyakan serupa dengan judul kita diatas. Bagaimana memulai
suatu gerakan atau how to start a movement. Baiklah saya akan menjelaskan dan
membeberkan rahasia untuk memulainya sesuai dengan kapasistas yang saya miliki.
Sebenarnya
banyak versi yang berbeda dalam memulai suatu pergerakan ini. Gerakan atau yang
sering disebut aksi nyata adalah suatu usaha agar yang kita cita-citakan bisa
tercapai dengan baik. Perlu digaris bawahi, pergerakan itu intinya melakukan
perubahan. Namun apakah cara teman-teman kita sehari-hari sudah pas dalam
melakukan pergerakan? Sekali lagi, penulis katakan bahasan ini sangat berat,
marilah sama-sama kita kembalikan lagi kepada niat kita agar tidak terkotori
niat-niat buruk.
Baiklah,
langsung saja kita paparkan.
11. Ketahuilah
pergerakanmu
Sebelum
kita melakukan perubahan tentu saja kita harus tahu apa yang ingin kita rubah. “hai
teman-teman mari kita lakukan perubahan!” apakah kita hanya mengajak teman kita
untuk berubah sedangkan kita tidak tahu apa yang ingin kita rubah? Lucu bukan? Maka
dari itu kita rumuskan dulu apa poin yang ingin kita rubah setelah itu baru
kita lakukan langkah yang berikutnya.
22 Pelajarilah
ilmu dari apa yang ingin kamu ubah
Setelah
kita ketahui apa yang ingin kita ubah, maka hal kedua yang mesti kita lakukan
adalah research atau meneliti. Maksudnya, kita mempelajari apa yang ingin kita ubah tadi. Contohnya seperti kita membaca buku, membaca Koran yang berkenaan
dengan isu perubahan itu, atau mencari informasi itu sendiri di internet. Agar pada
tahap selanjutnya kita tidak gagok dalam menjalankan pergerakan itu.
33. Buatlah
hal itu menjadi popular
Maksud
dalam tahapan ini adalah, mari kita buat isu pergerakan yang kita bangun itu
menjadi popular dimata masyarkat. Contohnya kita ingin melakukan pergerakan
anti valentine’s day. Maka kita harus menyebar isu-isu yang berkenaan valentine
itu kepada kerabat kita maupun masyarakat luas. Hal ini bisa kita lakukan
dengan menggunakan social media yang kita punya. Seperti facebook, twitter,
linkden, atau mengirim email kepada teman-teman kita.
44. Menghimpun
pasukan
Nah,
pada tahap ini mungkin kita agak sulit bergerak jika kita tidak punya pasukan. Namun
janganlah itu menjadi suatu pengahalang bagi kita untuk melakukan perubahan. Jika
kita sedang kuliah pasukan kita yang sebenarnya adalah teman-teman sekelas
kita. Jika kita berorganisasi sudah barang tentu pasukan kita teman-teman yang
satu organisasi dengan kita. Namun jika kita telah berkeluarga, maka siapa yang
menjadi pasukan kita? Bisa saja dengan menggunakan jasa karyawan kita yang
sedang bekerja pada perusahaan kita atau sahabat-sahabat yang dulunya aktif
melakukan kegiatan dengan kita. Namun jika kita masih sekolah maka hal ini
lebih mudah. Dengan menghubungi teman-teman kita satu lokal maka hal itu sudah
cukup bagi kita. Tergantung kepada pergerakan apa yang ingin kita lakukan?
55. Lakukan
FGD
Ya,
FGD atau Fokus group discussion merupakan suatu wadah dimana kita dapat
menyebarkan atau membagi ide pergerakan kita. Bisa saja kita lakukan diskusi
ini dengan pasukan kita tadi. Agar isu atau pergerakan yang kita bangun dapat
tersebar luas dan bisa lebih faham akan apa yang ingin kita lakukan. Dengan adanya
FGD ini maka kita pasukan kita dapat mengerti dengan apa yang kita maksudkan
selain itu dapat juga wahana pematangan topic yang kita diskusikan.
66. Mendeteksi
arah isu
Setelah
kita melakukan FGD maka kita harus melakukan pendeteksian isu dikalangan masyarakat.
Apakah masyarkaat juga pro dengan apa yang kita bangun ataukan kontra? Itu bukan
menjadi penghalang bagi kita karena kita dapat mempengaruhi masyarakat dengan
pendekatan personal atau fardiyah. Dengan adanya pendekatan personal
pihak-pihak yang kontra kiranya dapat menjadi pro dengan isu yang kita bangun. Itulah
sebabnya mengapa kita perlu melakukan FGD. Karena dengan adanya FGD maka kita
akan menjadi faham apa yang ingin kita gerakkan dan kita pribadi telah memiliki
modal untuk mengisukannya kepada masyarkat sekitarnya.
77. Lakukan
dengan santai
Setelah
kita tahu apakah warga atau masyarakat tahu tentang hal itu ataukah kontra
dengan isu yang kita bangun, maka selanjutnya adalah action. Ya, aksi yang
nyata. Contohnya seperti kita melakukan aksi di persimpangan-persimpangan atau
menempel-menempel poster untuk menolak hari valentine. Dan yang paling penting adalah,
kesemuanya perbuatan itu harus dilakukan dengan santai. Jangan tergesa-gesa
karena dapat berakibat fatal bagi pasukan kita maupun diri kita sendiri.
Begitulah tahapan yang dapat kita lakukan untuk melakukan perubahan. Tahap demi
tahap kita lakukan dengan enerjik dan didasari dengan niat yang tulus. Karena tugas
kita dibumi ini adalah untuk mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Sedangkan hidayah itu dari Allah SWT. Yang menggerakkan hati mereka adalah
tuhan yang maha esa. Kita hanya bisa memberi peringatan kepadanya. Dan karena
kita sayang kepada umat ini maka dari itu kita memberikan peringatan kepada
saudara-saudara kita. Ana uhibbukum fillah …
0 comments:
Post a Comment