Article Update :

“Allah tidak Adil”

Monday, February 4, 2013


Sumber Google

Kata-kata “Allah tidak adil” sering terucap dikala kita “manusia” tidak mendapatkan apa yang kita inginkan. “Allah tidak adil” sering terucap ketika kita sedang ditimpa musibah. “Allah tidak adil” sering terucap oleh dua buah bibir ini dikala kita sedang merasa kesusahan. “Allah tidak adil” sering terucap oleh hati yang kotor ini ketika kita tidak merasa puas apa yang telah kita dapatkan.

Tidakkah kita berfikir dengan akal yang telah diberikan oleh sang Maha Pencipta ini dengan sebaik mungkin? Tidakkah kita merasa ada kebaikan setelah ada kesusahan? Tidakkah kita…

Lidah yang tidak bertulang ini sering mengucapkan kata-kata yang sepantasnya tidak keluar dari corongnya. Bukankah Allah telah memerintahkan kita untuk menjaga lisan dan kemaluan kita? Bukankah kita hanya manusia yang tak berdaya dimata Allah? Dimana? Dimana letak kita sebagai manusia yang sering dipuja-puja orang tua kita? Dimana? Dimana letak pengorbanan kita kepada Allah yang telah menciptakan lidah? Dimana?

Orang yang bibirnya maupun hatinya mengucapkan “allah tidak adil” sebenarnya ia telah berdosa kepada Allah maupun kepada dirinya. Tidakkah Dia tahu Allah yang menciptakan semua? Allah menciptakan dengan sebaik mungkin penciptaanmu. Tapi mengapa kamu mengucapkan Allah tidak adil?

Coba katakan hal itu kepada ibumu? Coba! Pasti kamu tidak akan diberi makan oleh orang tuamu. Tapi mengapa seenaknya kamu mengatakan “allah itu tidak adil” ketika kamu tidak mendapatkan apa yang engkau inginkan? Coba tanyakan kepada diri ini! Siapa kah diriku sebenarnya? Adakah aku ini Hamba Allah? Innalillah.

Kata-kata “allah tidak adil” terucap saat ia lebih mementingkan Haknya daripada Hak Allah. Ketika ia tidak mendapatkan IP bagus ia berucap “allah tidak adil” astaghfirullah. Dimanakah letak otakmu? Dimana? Masihkah ada akal sehat yang diberikan oleh allah itu?

Jika kita penuhi hak allah, maka Allah juga akan sayang kepada kita. Jika Allah sayang kepada kita maka kita akan mendapatkan apa yang kita butuhkan. Bukankah begitu wahai saudaraku? Saudarku seiman.

Sesungguhnya Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Sifatnya manusia, pasti keinginannya sungguh banyak. Tidakkah Allah mampu untuk mengabulkan apa yang semua kita inginkan? Tentu saja bisa. Karena Allah maha pencipta. Allah kaya dan yang perlu kita ketahui adalah Allah maha mengetahui apa yang ada dihati kita. 

Wahai saudaraku, janganlah kita mengucapkan “Allah tidak adil”. Karena pada saat itu kita sudah dikuasai oleh hawa nafsu dan syaitan. Tidakkah kita mengetahui bahwa syaitan itu menggoda kita dari segala arah? Dari itu maka mari kita penuhi Hak allah dengan cara berbaik sangka Kepada Allah SWT. Karena Allah hanya bergantung pada prasangka hambanya. Maka berbaik sangkalah wahai saudaraku.
Share this Article on :

2 comments:

Ratna Dewi said...

Manntapp...

Ratna Dewi said...
This comment has been removed by the author.

Post a Comment

 

© Copyright Muhammad Irfan Redha 2012 -2013 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by M.Irfan Redha | Powered by Blogger.com.