Berawal
dari renunganku pagi ini terhadap ibu. Ntah mengapa saat menuliskan kata-kata
ibu mataku meleleh tak beraturan. Apakah masih sama jika aku menuliskan
kata-kata Allah? Mmhhhh..
Rasa
rindu ini tidak dapat kubendung. Biasanya saat aku terbangun dimalam hari entah
karena digigit nyamuk atau karena suara musang yang berjalan diatas atap kost
ku aku langsung memejamkan mata lagi. Tetapi saat aku terbangun karena
mengingat ibu, mata ini serasa baru meminum kopi dua gelas. (sampai saat ini
aku ingat pesan ibuku, “jangan sering-sering minum kopi, g’ baik”)
Siapa
bilang ibu kita pernah memarahi kita dengan alasan yang tidak jelas? Ibu lebih
mengetahui kondisi kita bahkan dari diri kita sendiri. yakinlah, karena ikatan
batin yang begitu dahsyat akan menghantarkan kita lebih dekat dengan ibu kita.
Dan aku yakin, saat ibuku memarahiku, aku sadar pasti ada kesalahan yang aku
perbuat. Sepanjang hidupku, aku tidak pernah dimarahi tanpa alasan yang jelas.
Toh karena ada salah lah aku dimarahi.
Berawal
dari mimpi saat aku dimarahi ibuku, dan aku balik marah karena aku tidak merasa
kalau aku salah. Saat itu pula wajah ibuku terlihat sangat sedih. Sedih yang
tidak pernah aku temukan semenjak aku lahir. Dan saat aku terbangun aku
beristighfar, bahwasanya ibuku tidak pernah memarahiku kalau aku tidak salah.
Dan pendapat-pendapat orang selama ini jika ia pernah dimarahi ibunya tanpa melakukan kesalahan
terlebih dahulu, itu bulshit. Karena sekali lagi, ibu yang terbaik yang selama
ini kumiliki tidak pernah marah tanpa alasan yang jelas.
(Tarik
nafas dulu) mmmhhh hhhh,,, tapi kenapa ya aku mimpi seperti itu tadi malam?
Apakah karena aku sangat merindukan ibuku, mengapa aku tidak lebih merindukan
adik-adikku yang kutelfon saat aku merindukan kampong halamanku atau lebih
merindukan bapakku yang selama aku berkuliah baru aku merasakan bahwasanya aku
sangat disayang oleh bapakku? Mmmhhh …
mungkin sangat erat kaitanya dengan hadist rasulullah, yang mengatakan kita
harus memuliakan ibu kita terlebih dahulu, bahkan rasulullah sampai menyebutkan tiga kali,
setelah itu baru bapak kita.
Yuk,
ambil handuk, mandi dan langsung sholat. Karena doa yang paling indah dan
mustajab itu dari anak kandungnya sendiri. walaupun ada sejuta orang yang
mendoakan ibu kita belum tentu diijabah oleh Allah, karena didalam hadist
rasulullah, rasulullah bersabda, ada tiga amalan yang akan kita bawa pada hari
dimana kita di bangkitkan oleh Allah, yang pertama sedeqah jariyah, kedua amal
kebajikan selama dibumi, dan ketiga doa anak nya yang sholeh. Selain itu akan
tertolak semuanya.
Walaupun
tulisan ini tidak beraturan, tapi intinya aku berterimakasih kepada Allah
karena telah menyisipkan bunga tidur yang terbaik dengan memasukkan ibu didalam
mimpiku. Mak e,,, aku trisno….
0 comments:
Post a Comment