Article Update :

Ibu Tidak Pernah Marah jika Kita Tidak Salah

Thursday, March 14, 2013



Berawal dari renunganku pagi ini terhadap ibu. Ntah mengapa saat menuliskan kata-kata ibu mataku meleleh tak beraturan. Apakah masih sama jika aku menuliskan kata-kata Allah? Mmhhhh..

Rasa rindu ini tidak dapat kubendung. Biasanya saat aku terbangun dimalam hari entah karena digigit nyamuk atau karena suara musang yang berjalan diatas atap kost ku aku langsung memejamkan mata lagi. Tetapi saat aku terbangun karena mengingat ibu, mata ini serasa baru meminum kopi dua gelas. (sampai saat ini aku ingat pesan ibuku, “jangan sering-sering minum kopi, g’ baik”)

Siapa bilang ibu kita pernah memarahi kita dengan alasan yang tidak jelas? Ibu lebih mengetahui kondisi kita bahkan dari diri kita sendiri. yakinlah, karena ikatan batin yang begitu dahsyat akan menghantarkan kita lebih dekat dengan ibu kita. Dan aku yakin, saat ibuku memarahiku, aku sadar pasti ada kesalahan yang aku perbuat. Sepanjang hidupku, aku tidak pernah dimarahi tanpa alasan yang jelas. Toh karena ada salah lah aku dimarahi. 

Berawal dari mimpi saat aku dimarahi ibuku, dan aku balik marah karena aku tidak merasa kalau aku salah. Saat itu pula wajah ibuku terlihat sangat sedih. Sedih yang tidak pernah aku temukan semenjak aku lahir. Dan saat aku terbangun aku beristighfar, bahwasanya ibuku tidak pernah memarahiku kalau aku tidak salah. Dan pendapat-pendapat orang selama ini jika ia pernah  dimarahi ibunya tanpa melakukan kesalahan terlebih dahulu, itu bulshit. Karena sekali lagi, ibu yang terbaik yang selama ini kumiliki tidak pernah marah tanpa alasan yang jelas.

(Tarik nafas dulu) mmmhhh hhhh,,, tapi kenapa ya aku mimpi seperti itu tadi malam? Apakah karena aku sangat merindukan ibuku, mengapa aku tidak lebih merindukan adik-adikku yang kutelfon saat aku merindukan kampong halamanku atau lebih merindukan bapakku yang selama aku berkuliah baru aku merasakan bahwasanya aku sangat disayang oleh bapakku?  Mmmhhh … mungkin sangat erat kaitanya dengan hadist rasulullah, yang mengatakan kita harus memuliakan ibu kita terlebih dahulu, bahkan  rasulullah sampai menyebutkan tiga kali, setelah itu baru bapak kita.

Yuk, ambil handuk, mandi dan langsung sholat. Karena doa yang paling indah dan mustajab itu dari anak kandungnya sendiri. walaupun ada sejuta orang yang mendoakan ibu kita belum tentu diijabah oleh Allah, karena didalam hadist rasulullah, rasulullah bersabda, ada tiga amalan yang akan kita bawa pada hari dimana kita di bangkitkan oleh Allah, yang pertama sedeqah jariyah, kedua amal kebajikan selama dibumi, dan ketiga doa anak nya yang sholeh. Selain itu akan tertolak semuanya.

Walaupun tulisan ini tidak beraturan, tapi intinya aku berterimakasih kepada Allah karena telah menyisipkan bunga tidur yang terbaik dengan memasukkan ibu didalam mimpiku. Mak e,,, aku trisno….
Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

 

© Copyright Muhammad Irfan Redha 2012 -2013 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by M.Irfan Redha | Powered by Blogger.com.